Kabupaten Malang |
Kabupaten
Malang
adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Sebagian besar wilayahnya
merupakan pegunungan yang berhawa sejuk, Malang dikenal
sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa
Timur.
Budaya, Makanan dan Ciri khas
Kota Malang
Malang selain
terkenal sebagai salah satu kota yang berhawa dingin di Indonesia. Bumi Arema
juga menyimpan berbagai kekayaan seni dan budaya bangsa yang luar biasa. Mulai
dari makanannya seperti Bakso, Keripik Tempe dan Apel Malang.
Walaupun
sekarang hawa Malang sudah sangat panas, tapi citra itu masih ada dibenak
setiap orang ketika pertama kali mendengar kata Malang.
Disamping dua
hal tadi Malang juga terkenal dengan budaya dan kerajinannya seperti, Topeng
Malangan, Keramik Dinoyo, Tari Malangan dan Jarang Kepang serta bantengan.
Bangunan tuanya juga tak kalah menggoda, seperti Tokok Es Krim “Oen”, Gereja Kayu
Tangan, Rumah Makan Inggil dan lain-lain.
Dan wisata
sejarah yang tak kalah menariknya adalah mengunjungi candi-candi yang ada.
Malang juga disebut sebagai kota seribu candi. Karena Berbagai candi ada di
Kota ini, mulai dari Candi Singosari, Candi Badut, Candi Sumberawan dan
lain-lain.
Yang paling
terakhir, ciri khas Malang sekali adalah bahasa Walikan. Dimana biasanya para
penduduk asli Malang suka menggunakan bahasa walikan. Bahasa walikan adalah
bahasa yang dibolak-balik seperti makan jadi nakam dan lain-lain.
Topeng
Malangan
Di Kota Malang
terdapat seni pemahatan topeng yang asli bercirikan khas Malang. Berdasarkan
beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Topeng Malang adalah sebuah kesenian
kuno yang usianya lebih tua dari keberadaan Kota Apel ini.
Topeng ini pun
sudah diperkenalkan sejak zaman kerajaan Gajayana kala itu. Para pemahat Topeng
Malangan sudah turun temurun sampai sekarang, walaupun jumlahnya tidak terlalu
melonjak banyak. Pada jaman dulu apresiasi pada Topeng Malang ini diwujudkan
dengan bentuk pertunjukan saat ada acara tertentu seperti pernikahan,
selamatan, dan hiburan pejabat tinggi kala itu.
Topeng Malang
sedikit berbeda dengan topeng yang ada di Indonesia, dimana corak khas dari
pahatan kayu yang lebih kearah realis serta menggambarkan karakter wajah
seseorang. Ada banyak ragam dari jenis Topeng Malang yang dibuat seperti
karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan sampai
karakter yang sifatnya tidak teratur.
Sajian ini
nantinya dikolaborasikan dengan tatanan rias dan pakaian untuk memainkan sebuah
pewayangan atau cerita tertentu menggunakan Topeng Malang. Perkemgbangan saat
ini Topeng Malang sudah dapat dinikmati dalam bentuk drama, ada yang
menceritakan tentang sosial dan humoran.
Bahasa Walikan
Bahasa Walikan
Malang berasal dari pemikiran para pejuang tempo doeloe yaitu kelompok Gerilya
Rakyat Kota (GRK). Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan,
efektifitas komunikasi sesama pejuang selain juga sebagai pengenal identitas
kawan atau lawan.
Jaman
penjajahan, banyak pasukan Belanda yang menyusup menjadi mata-mata di dalam
kelompok pejuang Malang. Mata-mata ini banyak yang mampu berkomunikasi dalam
bahasa daerah dengan tujuan menyerap informasi dari kalangan pejuang GRK.
Seorang tokoh
pejuang Malang pada saat itu yaitu Pak Suyudi Raharno mempunyai gagasan untuk
menciptakan bahasa baru bagi sesama pejuang sehingga dapat menjadi suatu
identitas tersendiri sekaligus menjaga keamanan informasi. Bahasa tersebut
haruslah lebih kaya dari kode dan sandi serta tidak terikat pada aturan tata
bahasa baik itu bahasa nasional, bahasa daerah (Jawa, Madura, Arab, Cina)
maupun mengikuti istilah yang umum dan baku. Bahasa campuran tersebut hanya mengenal
satu cara baik pengucapan maupun penulisan yaitu secara terbalik dari belakang
dibaca kedepan.
Candi-candi di Malang
Candi Singosari
Salah satu
peninggalan bersejarah di Malang adalah candi Singosari. Dikenal juga dengan
candi Kendedes, dibangun untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir
kerajaan Singasari yang meninggal tahun 1292.
Didirikan tahun
1300 bersamaan dengan diselenggarakannya upacara shrada ditempat ini. Ciri khas
candi singasari adalah dua arca raksasa Dwarapala, yang diyakini sebagai
penjaga istana.
Candi Jago
Candi jago atau
jajaghu didirikan antara tahu 1275 – 1300 M. dipercaya sebagai tempat
penguburan abu raja Wisnuwardhana, raja ke 4 Singhasara.
Memiliki hiasan
ornamen yang indah, identik dengan candi penataran di Blitar. Terletak di desa
Jago kec Tumpang sekitar 22 km arah timur kota Malang.
Candi Kidal
Candi Kidal
memiliki tinggi 17 meter, namun sekarang tinggal sekitar12,5 meter. Memiliki
pondasi persegi empat, dengan pintu candi menghadap ke timur. Diatas pintu
candi terdapat kepala raksasa dan singa dan memiliki ornamen cuplikan kisah
mahabharata. Candi ini terletak di desa Rejo Kidal kec Tumpang, sekitar 24
km arah timur Malang.
Candi Badut
Candi Badut
terletak di Dukuh Gasek, Desa Karang Besuki, Kesamatan Dau, Kabupaten Malang
Provinsi Jawa Timur. Candi Badut terletak di kaki Gunung Kawi. Candi
Badut diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan
sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi. Dapat
ditempuh dengan kendaraan umum jurusan Tidar. Candi ini diperkirakan berusia
lebih dari 1400 tahun dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa
kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti
Dinoyo bertahun 760 Masehi.
Kata Badut di
sini berasal dari bahasa sansekerta “Bha-dyut” yang berarti sorot Bintang
Canopus atau Sorot Agastya. Hal itu terlihat pada ruangan induk candi yang
berisi sebuah pasangan arca tidak nyata dari Siwa dan Parwati dalam bentuk
lingga dan yoni. Pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang berisi
arca Mahakal dan Nadiswara. Pada relung utara terdapat arca Durga
Mahesasuramardhini. Relung timur terdapat arca Ganesha. Dan disebelah Selatan
terdapat arca Agastya yakni Syiwa sebagai Mahaguru. Namun diantara semua arca
itu hanya arca Durga Mahesasuramardhini saja yang tersisa.
MAKANAN KHAS
KOTA MALANG
KERIPIK TEMPE
Wah wah wah,,, satu lagi jajanan khas malang yang menggugah selera. Jajanan
yang terbuat dari kedelai ini bernama “tempe”. Selain tidak menimbulkan efek
samping jika mengkonsumsinya, jajanan ini terkenal merakyat. Jajanan ini bisa
di konsumsi siapa saja tidak mengenal kalangan, yup karena harganya yang tidak
menguras kantong. Karena warga malang sangat kreatif dia menyulap tempe menjadi
“keripik tempe” yang menjadi andalan kota Malang.
ES PISANG IJO
Kini selera makan masyarakat Indonesia makin beragam. Tidak melulu makanan
londo cepat saji yang sekarang kian merebak, penikmat kuliner juga mulai
melirik makanan tradisional Nusantara. Salah satunya adalah pisang ijo asal
Makassar, Sulawesi Selatan. Yang sekarang mulai merebak di kawasan kota Malang
tercinta. Kalau sudah berkunjung ke kota Malang tapi tidak mengincipi jajanan
satu ini rasanya kurang lengkap.
Menu makanan dengan bahan dasar pisang berbalut tepung berwarna hijau ini sangat menggugah selera. Di daerah Malang jajanan es pisang ijo oni tersaji dalam berbagai aneka rasa. Dari pisang ijo tradisional dikembangkan dengan campuran vla ditambahkan dengna berbagai rasa vanila, keju , hingga durian. Di bandingkan dengan dengan es pisang ijo makassar yang hanya dibungkus terigu berwarna hijau pandan plus lumuran vla ditambah sirup sebagai pemanis es pisang ijo malang memiliki varian rasa yang lebih menggugah selera dan lebih unik.
Menu makanan dengan bahan dasar pisang berbalut tepung berwarna hijau ini sangat menggugah selera. Di daerah Malang jajanan es pisang ijo oni tersaji dalam berbagai aneka rasa. Dari pisang ijo tradisional dikembangkan dengan campuran vla ditambahkan dengna berbagai rasa vanila, keju , hingga durian. Di bandingkan dengan dengan es pisang ijo makassar yang hanya dibungkus terigu berwarna hijau pandan plus lumuran vla ditambah sirup sebagai pemanis es pisang ijo malang memiliki varian rasa yang lebih menggugah selera dan lebih unik.
BAKSO
KHAS MALANG
Bakso Cak Kribo adalah salah satu bakso yang telah banyak dikenal di kota Malang. Rasa yang begitu khas dan berbeda dari yang lain adalah salah satu keunggulan bakso ini sehingga selalu banyak pelanggan. Dengan bumbu rahasia turun temurun, bakso Cak Kribo mampu menyajikan masakan bakso khas kota Malang yang sangat enak dan pas dengan segala kondisi cuaca kota Malang.
Selain menyajikan masakan bakso khas kota Malang, warung bakso Cak Kribo juga menyajikan mie ayam dengan cita rasa tinggi. Rasa mie ayam begitu gurih dan nikmat sehingga tidak membuat cepat bosan bagi yang menikmatinya.
Saat ini bakso Cak Kribo memiliki beberapa cabang di kota Malang atau kota Batu. Diantaranya di pusat kota Batu, jalan Landungsari, dan jalan Aris Munandar (belakang Ramayana). Pusat bakso Cak Kribo ada di jalan Terusan Borobudur no.11 tepatnya di depan karaoke studio I. Angkutan umum yang melewati adalah LIN ABG.
SENI YANG LAGI MARAK DI MALANG
SENI BANTENGAN
Seni bantengan adalah seni yang lagi buming di Malang.Bantengan dikenal sebagai seni pertunjukan yang mentas di pojokan
kampung, simpang perempatan jalan desa atau di sudut tempat kepunden
yang dikeramatkan masyarakat. Seni Bantengan, yang akarnya berasal dari
kanuragan pencak silat.
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang
http://news.liputan6.com/read/691115/bantengan-seni-tari-tradisional-dari-malang-yang-mendunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar